Begini Cara Pemko Sawahlunto Bantu UMKM di Tengah Pandemi Covid-19

SAWAHLUNTO, – Wujud kepedulian terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di tengah Pandemi Covid-19, Pemerintah Kota (Pemko) Sawahlunto menyalurkan sejumlah bantuan, Senin (10/1/2022).

Bantuan tersebut juga sebagai salah satu upaya mendorong produktifitas usaha di tengah merosotnya perekoniman akibat Pandemi Corona.

Baca juga: Gubernur Sumbar Letakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pusat Dakwah IPHI

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Sawahlunto, Mukhsis mengatakan, bantuan itu diserahkan kepada 28 pelaku UMKM, tiga karang taruna dan satu komunitas kampung marketer dan kampung desain.

“Bantuan sarana usaha yang diberikan ini terdiri dari gerobak ditambah payung set untuk delapan UMKM, gerobak untuk 14 UMKM, payung set untuk enam UMKM. Kemudian komputer ditambah printer dan peralatan sablon untuk Karang Taruna, setelah itu alat tenun, komputer, alat service handphone dan mesin pencacah plastik untuk Karang Taruna Kelurahan Pasar, ” ujar Mukhlis, Senin (10/1/2022).

Baca juga: Dukung Pelestarian, Wagub Sumbar Luncurkan Buku Mitigasi Konflik Manusia dan Harimau

Lalu, kata Mukhlis, juga ada komputer, kamera digital dan printer untuk Karang Taruna Kubang Sirakuk Utara.

Kemudian, komputer, laptop dan iPad desain untuk kampung marketer di Desa Sikalang.

Baca juga: Gubernur Mahyeldi Dukung Revitalisasi Lokasi Bersejarah Peristiwa Situjuah

“Bantuan ini merupakan anggaran Disperindagkop, juga diback-up Dana Pokok Pikiran (Pokir) anggota DPRD Kota Sawahlunto, yaitu Neldaswenti, Lazwardi dan Ronal Kardinal, ” ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta menyebutkan, bahwa Pemko Sawahlunto sangat komit dalam mendorong ekonomi produktif masyarakat.

Baca juga: Songsong Tahun 2022 Kementrian PUPR Siapkan Anggaran Rp. 5,1 Trilyun

“Tolong bapak atau ibu yang menerima bantuan, agar dirawat dengan baik sehingga berumur panjang, jadi lama manfaat barang ini bisa digunakan, ” ujar Deri.

Deri juga meminta agar Disperindagkop turut mendampingi penerima bantuan dan melakukan evaluasi secara berkala.

Baca juga: Gubernur Sumbar Lantik 16 Pejabat Eselon II, Empat Jabatan Masih Kosong

“Jajaran di Disperindagkop, monitor bagaimana bantuan ini digunakan penerima, apakah lancar dan dirawat, apakah ada kendala dan sebagainya. Kita ingin memang benar-benar bantuan ini tidak hanya diterima, tapi manfaatnya dirasakan lama oleh masyarakat, ” katanya. (**)